Sabtu, 19 Juli 2014

Semua Sama

Setiap manusia di muka bumi ini tercipta dari tanah yang Dia tiupkan Ruh kedalamnya. Tanah itulah yang membuat kita sama dihadapan-Nya, tak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Kita sebagai makhluk ciptaan-Nya tak sepantasnya menganggap orang lain lebih hina dan lebih rendah karena belum tentu pula kita yang menghardik dan menghinanya itu lebih baik dan lebih beradab. Harta yang bergelimpangan bukanlah jaminan kesempurnaan hati seorang manusia, hidup yang berkecukupan pun belum tentu ikhlas dengan segala cobaan dan masalah yang dia hadapi. Berserah diri serta bersabar adalah kunci utuk mengarungi kehidupan ini. Sabar menghadapi semua yang ada didepan kita, baik sabar menghadapi masalah ataupun mengahadapi makhluk ciptaan-Nya yang lain. Kita hidup di bumi ini juga tak sendiri, tidak seperti Adam yang begitu bahagia tinggal di Surga seorang diri hingga dia diusir ke bumi ini. Kanan kiri kita adalah makhluk yang sama terbuat dari tanah, yang memiliki masalah dan persoalan yang berbeda tentang hidup, yang memiliki ego dan kebutuhan yang tak selalu sama, yang memiliki emosi dan humor yang kadang tak serupa, yang memiliki tawa dan tangis yang tak selaras, tapi kita dan mereka adalah sama, sama-sama ciptaan-Nya dan sama-sama terbuat dari tanah. Tak perlu takut dan risih karena ada Dia yang selalu menjaga dan mengawasi kita. Dia tak pernah memberikan cobaan melebihi kemampuan dari ciptaan-Nya. Teruslah bersabar karena kesabaran itu yang akan menolong kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar